Selasa, 08 Maret 2011

DENDAM ABADI

jangan ada suara kalau syairku sedang bicara
karena suaraku ingin memutar balik cakra dunia
kenapa orang bicak bicara dengan jumawa
tidak ada yang abadi di dunia ini
kecuali ketidak abadian itu sendiri
padahal duka hidupku abadi
luka hatiku abadi
pagi mengusir malam
siang menghardik embun
dan malam menelan matahari juga abadi
dari waktu ke waktu
sampai ratusan abad sejak alam mayapada
digelar para dewa
dendamku pada kamandanu juga abadi
begitu juga dendamku pada nasib juga abadi
oooh…
akan kutebar gelembung dendam rahmawana
menyebar keseluruh mayapada
menutup kayangan di puncak mahameru


Aku datang dari balik kegelapan,
Aku terbang bagaikan elang,
Kan kuseberangi samudra darah,
kan kubuat dunia menjadi merah………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar